Sabtu, 10 November 2007

lepas dari NII

Merasa Lepas dari NII

Aku masuk HMI, tahun ke dua, jadi 1997. Tahun pertama aktif di Liqo’ nya PKS.
Selesai MOP HMI, lanjut ke Latihan Kader II. Disinilah….. aku diasah untuk Kritis dan Logis.
Aku mulai mempertanyakan NII, knapa namanya Negara Islam Indonesia? Gmn klw org Malaysia, Philipina, Kanada, Amerika mo masuk NII. Sedangkan NII sangt nasionalis sekali. Emang org Amrik mau gitu ada embel2 Indonesia nya.

Sedangkan Islam sangat Universil, Islam sesuatu yg bisa diterima oleh siapa saja, apapun kewarganegaraannya, warna kulitnya, sukunya, dari planet apapun dia berasal, Islam bisa masuk kmn aja.

Salah seorang petinggi NII, pernah ngasih pengajian, terus kita mbahas jodoh. Seorang temanku pacaran dgn bukan NII. Jadi petinggi ini berkata: “pacaran koq ama Kebo?”
Jadi, NII menganggap org yg di luar NII adalah kebo, binatang ternak, bahkan lebih rendah lagi, anjing, babi.

Sedangkan aku pernah baca firman Allah intinya kutangkap seperti ini: “janganlah kamu menghina ibadah org lain, sesembahan org lain, boleh jadi kamu jg diperlakukan seperti itu”
Dan apa yg dilakukan petinggi NII tersebut…. Gk islamis bgt. NAbi Muhammad pernah dilempari batu, dilempari kotoran manusia, tak satu kata pun keluar dari mulut beliau, hinaan untuk org tersebut.

Demikianlah, kenal HMI, ikut LK-II, menyadarkan aku, aku dah salah bai’at ke NII. Tapi aku tetap berterima kasih pada NII, yg membawa perubahan signifikan padaku. NII bikin aku mantap berjilbab. Kasih saying sesame org NII patut diacungi jempol, persaudaraaannya hangat dan kuat, dan mantap.

Ada keindahan yg kurasa di NII. KEindahan ini yg kuingat ketika aku sedang diinjili oleh org GKII. Keindahan pergaulan dgn org2 GKII yg hangat, gak bisa menyamai keindahan saat ku bergaul dgn org2 NII.

Tidak ada komentar: