Sabtu, 10 November 2007

2001 awal perkenalan

April 2001 aku wisuda

Juli 2001 aku ke Jakarta, dan bekerja di Trading milik org Mali di Tanah Abang.
Aku asyik masyuk internetan

Bulan apa ya… Agustus/September… aku dan Abangku Yassir main ke kost-an Zulfikar, pegawai kantor Bupati Tanah Datar (temen akrab abangku, Kurnia). Di kost-an Zulfikar, kita ngobrol lama, makan, terus aku bongkar2 rak bukunya, dan ada brosur itu, dari LPPI, ttg kesesatan Ahmadiyah. Itu brosur disuruh bawa oleh Zulfikar sambil berpesan: hati2 klw ketemu sama anggotanya, jgn sampe terpengaruh!

Desember 2001, kontrak kerja berakhir, aku makin sibuk internetan

JAnuari 2002, kenal seseorang di chatting

Obrolan saat itu kira2 seperti ini:

“Nabi Isa, sekarang dimana sich?”

“di langit, khan waktu dia dikejar2 ama tentara Romawi, Allah ngangkat dia ke langit, trus muridnya Yudas yg berkhianat yg ditangkap, disalib”

“Jadi Nabi Isa di langit? Itu khan sekitar 1500-an tahun yg lalu, ngapain dia di langit ribuan tahun, masih hidup gak?”

“waduh susah dijawab, itu kuasa Allah”

“NAbi Muhammad skrg dmn?”

“yg jelas beliau dah meninggal, dan dikubur di Madinah”

“mulia-an mana ya? NAbi Isa apa Nabi Muhammad? Nabi Isa masih hidup di langit, Nabi Muhammad dah mati dikubur dalam tanah”

Aku panas, tapi gak tahu mau jawab apa, aku curiga, nich org Kristen pasti. Ingatan kembali zaman kuliah, apa aku mau di-injil-i lagi?

“gini aja, kita copy darat aja dech…”

“okay…”

Pada hari yg sudah ditentukan, kita ketemuan di Blok M, depan t4 kursus computer, sekitar jam 7 malem. Budi, anak gaul, jeans, T’Shirt, jaket, tas ransel yg kayanya penuh banget.
Ngobrol ngalor ngidul, pembukaan, gak ada kekakuan, semua mencair. Budi luwes dalam bergaul. Asyik, wawasan luas.

“jadi nurut kamu NAbi Isa dmn?”

“yg jelas udah mati la… khan ada firman Allah “telah berlalu sebelum kamu Muhammad, para Rasul” itu artinya Nabi2 sebelum Muhammad sudah mati semua”

“yang diangkat ke langit siapa?”

“ya nggak ada, yg dikejar NAbi Isa, yg ditangkap Nabi Isa, yg disalib Nabi Isa, sudah sunatullah setiap NAbi menghadapi ujian, dan Allah akan menolong para Rasulnya. NAbi Isa dikira mati ama tentara romawi, diturunkan dari Salib, kemudian murid NAbi Isa Yusuf Arimatea dan Mariam Magdalena, membawanya dalam gua, disembuhin di situ, terus mereka lari, ke Afganistan, Pakistan, India, sampai ke Kashmir, di Kasmir ini Nabi Isa meninggal dalam umur 120 tahun. Ada makamnya ampe sekarang.”

“sapa yg nemuin makam tersebut?”

“Mirza Ghulam Ahmad…”

“Ha…! Lo pengikut Mirza Ghulam Ahmad ya? Lo Ahmadiyah ya?!

“iya…. So..? lanjut diskusi, atw lo ahmadi phobi sehingga persahabatan kita harus berakhir di sini?”

“hahaha… jgn gitu, gw open minded koq… lanjut aja… gini aja gw pernah baca brosur LPPI, sekalian aja gw konfirmasi ama lo ttg isinya”

“okay…”

“1. Syahadat Ahmadiya apa? “

“Asyhadualla illa ha illAllah, waash hadu anna MuhammadarRAsullAllah.”

“gak ada sambungannya?”

“Gak ada, MGA (Mirza Ghulam Ahmad) menyatakan dari semua NAbi yg diturunkan ke bumi, cuma Nabi Muhammad yg punya syahadat.

Klw lo pernah belajar agama: trus guru agama pernah bilang, waktu zaman NAbi Musa syahadatnya “asyhadualla illa ha illAllah, wa Musa RasullAllah” atau zaman Nabi Ibrahim syahadatnya “asyhadualla illa ha illAllah wa Ibrahim RasullAllah”

MGA berpendapat NAbi-nabi/Rasul-rasul selain Muhammad SAW tidak punya syahadat. menurut MGA hanya NAbi Muhammad yg punya syahadat, semua nabi yang lain, Isa, Musa, Ibrahim, Nuh, Adam, syahadatnya sama, yaitu: Asyhaduallailla ha illAllah, waash hadu aana MuhammadarRAsullAllah. Karena Nabi Muhammad adalah penghulu para NAbi/Rasul.

“2. Apa benar MGA ngaku dia Nabi yg ke-26?”

“MGA tdk pernah ngaku dia Nabi yg ke-26. Menurut MGA, berdasarkan firman Allah dalam AlQuran, Allah menurunkan setiap 100 thn seorang NAbi, jadi ada sekitar 250 ribu Nabi yg sudah diturunkan Allah SWT.”

“3. Katanya Ahmadiyah naik haji bukan ke Mekah, kmn ya?? Ke INggris apa ke Pakistan gitu?”

hahaha…. Org ahmadiyah tetap naik haji ke Mekah, Cuma Rabithat Al Islami, nganggap ahmadiyah kafir, sesat, klw ketahuan kita ahmadiyah, biasanya pemerintah Arab gk ngijinin org Ahmadiyah naik haji, ke iNggris, ke Pakistan, setiap tahun org Ahmadiyah emang punya acara, namanya Jalsah Salanah. Berkumpul, silahturahmi, sambil mendengar ceramah2. Ada Jalsah Salanah tingkat daerah, tingkat provinsi, tingkat Negara, tingkat dunia di Rabwah, Pakistan”

“jadi ini kaya JAmbore, ada cabang, daerah, nasional, dunia”

“:)”

“Org Ahmadiyah nganggap non-ahmadi kafir ya? Org ahmadi gk boleh nikah ma non-ahmadi?”

klw lo ke Arab, lo akan dengar kata2 kafir sering disebut. Kafir itu artinya inkar. Klw anak disuruh bayar uang sekolah, eh duitnya malah dipake buat bersenang2, nich anak disebut kafir, karena inkar ma perintah ortunya. Kafir artinya bukan berarti keluar dari Islam saja. Klw kamu inkar sama Allah SWT, sama Nabi Muhammad, inkar sama Al Quran, itu artinya kamu kafir (keluar dari Islam)

Org-org di luar ahmadi yg percaya ma Allah SWT, percaya ma Rasulullah, percaya ma Al Quran, maka kami org Ahmadiyah gak bakal berani menyebut org itu kafir (keluar dari Islam), ada firman Allah di Al Quran, hanya Allah yg tahu seseorang beriman atau tidak, jadi hanya hak Allah saja men cap seseorang itu kafir atw bukan, mencap seseorang kafir, bukan hak manusia”

Waduh kita diskusi banyak juga…. Budi kemudian ngeluarin isi tasnya, busyet…..! sekantong besar buku-buku tentang ahmadiyah. Itu buku2 ku bawa pulang

………… bersambung

selangkah demi selangkah

Tahun 2000-an pertengahan

Aku yg akrab ama anak2 HMI dan PKS, hobby baca Sabili
Sabili edisi Juli kali ya, berjudul “Menggulung kesesatan Ahmadiyah”
Covernya foto Khalifah ke 4 Ahmadiyah

Aku dipinjemin Sabili oleh RAtna, pas lagi main ke rumahnya
Kutatap foto Khalifah ke 4 Ahmadiyah yg lagi salaman ama Amin Rais, wajah Khalifah putih, bersinar, bajunya putih2, auranya tulus, rendah hati, senyumnya maniz, lucu, jenggotnya dah putih semua, pokoke ni KAkek koq ganteng dan tulus banget.

Ingatanku melayang ke Syakni waktu SMA klw 1, klw ada Ahmadiyya kita usir, kita kejar, kaya ngusir anjing, kaya buru babi.

WEKS!!

Gak ada terpancar wajah penipu pada wajah Khalifah, hanya wajah yg bersinar…tulus…

lepas dari NII

Merasa Lepas dari NII

Aku masuk HMI, tahun ke dua, jadi 1997. Tahun pertama aktif di Liqo’ nya PKS.
Selesai MOP HMI, lanjut ke Latihan Kader II. Disinilah….. aku diasah untuk Kritis dan Logis.
Aku mulai mempertanyakan NII, knapa namanya Negara Islam Indonesia? Gmn klw org Malaysia, Philipina, Kanada, Amerika mo masuk NII. Sedangkan NII sangt nasionalis sekali. Emang org Amrik mau gitu ada embel2 Indonesia nya.

Sedangkan Islam sangat Universil, Islam sesuatu yg bisa diterima oleh siapa saja, apapun kewarganegaraannya, warna kulitnya, sukunya, dari planet apapun dia berasal, Islam bisa masuk kmn aja.

Salah seorang petinggi NII, pernah ngasih pengajian, terus kita mbahas jodoh. Seorang temanku pacaran dgn bukan NII. Jadi petinggi ini berkata: “pacaran koq ama Kebo?”
Jadi, NII menganggap org yg di luar NII adalah kebo, binatang ternak, bahkan lebih rendah lagi, anjing, babi.

Sedangkan aku pernah baca firman Allah intinya kutangkap seperti ini: “janganlah kamu menghina ibadah org lain, sesembahan org lain, boleh jadi kamu jg diperlakukan seperti itu”
Dan apa yg dilakukan petinggi NII tersebut…. Gk islamis bgt. NAbi Muhammad pernah dilempari batu, dilempari kotoran manusia, tak satu kata pun keluar dari mulut beliau, hinaan untuk org tersebut.

Demikianlah, kenal HMI, ikut LK-II, menyadarkan aku, aku dah salah bai’at ke NII. Tapi aku tetap berterima kasih pada NII, yg membawa perubahan signifikan padaku. NII bikin aku mantap berjilbab. Kasih saying sesame org NII patut diacungi jempol, persaudaraaannya hangat dan kuat, dan mantap.

Ada keindahan yg kurasa di NII. KEindahan ini yg kuingat ketika aku sedang diinjili oleh org GKII. Keindahan pergaulan dgn org2 GKII yg hangat, gak bisa menyamai keindahan saat ku bergaul dgn org2 NII.

semester pertama kuliah aku di-injil-i GKII

Saat kuliah di IKIP Medan 1996

Semester pertama aku numpang di tempat Bu Bijadi. Pak BIjadi teman akrab Ayah di TNI. Di rumah itu tinggal aku, Bu Bijadi, anak2nya Betty dan Iyut. Kami ber-4 cewek semua. Akhir semester I, sekitar November 1996, Bu Bijadi n anak2 ke Pekanbaru. Aku disuruh njagain isi rumahnya.

Desember 1996, Bu Bijadi bilang gak balik lg ke Medan, tlg semua brg dipack, kirim ke rumah ortunya di Binjai (kota di pinggiran kota Medan). Aku sibuk nge-pack. Satu persatu penagih utang dating, Bu Bijadi byk utang. Satu persatu brg2 berharganya ku kasih ke penagih utang.
Suatu hr ada seorang Kristen, seorang perempuan 40-an. Sebut aja Ibu Kristin, gereja GKII. Kita ngobrol asyik, lama, mbahas keluarga Bijadi dan utang2nya. Aku kemudian masak indomie tuk makan kami berdua. Dia muji-muji aku, aku ramah, masakan ku enak, aku tulus, baik hati dsb…… dan aku terlena.

Dia ngajak main ke rumahnya. 2 hr kemudian pulang kuliah aku ke rumahnya. Suaminya tentara dan udah meninggal. Dia punya seorang anak lelaki kecil, Joshua. Ibu Kristin ngasih aku kaset anak menteri agama RI masuk Kristen. Pas lagi muter kaset-kaset lain (org2 islam yg masuk Kristen) anaknya Joshua, sekitar 4-5 tahun, meluk aku dari belakang.

Ibu Kristin sibuk muji aku lagi, penyayang, dan disayang anak2, cepet akrab, dll…. Bikin kupingku kembang kempis. Eh salah, biasanya kembang kempis hidung ya?

Aku pulang, nyetel kaset anak menteri agama tersebut. Suara lelaki di kaset rada cadel. Terus dia ngaji, jelas banget, gak bisa ngaji, tajwidnya salah2. Kesimpulannya kaya na itu cm kaset yg direkayasa.

Beberapa hr kemudian Ibu Kristin dtg lagi, aku diajak ke perpustakaan GKII, dipinjemin buku2: tentang keaslian Injil, org Islam (org Lebanon) masuk Kristen, ada beberapa lagi yg aku lupa, terus injil. Saat itu aku dibawa masuk dalam gereja GKII yg ada di SImpang Limun Medan.
Yg hadir di gereja, semuanya pake baju itam putih, yg jelass aku satu2nya yg jilbaber J. Aku duduk agak di tengah, bisa mperhatikan org2 yg di depan dan belakang. Asyik, nyanyiannya sgt menggugah semangat, semua loncat2, kanan kiri, depan belakang, tangan goyang sana goyang sini, ceria.. asyik… ngingetin aku klw latihan Pramuka, ya nyayi2 kaya gini, jiwa jadi bersemangat, beban terasa ringan, klw dah latihan pramuka pokoke rasa mbuncah dech… SALAM PRAMUKA !!!!!

Keluar dari gereja barengan ma yg lain, rame bgt, semua org nyalamin aku dgn ramah, penuh kekeluargaan, rasanya tulus, hangat, nyaman. Aku tersentuh juga..

Tgl 20 s.d 3 januari kita libur kuliah.. aku sibuk berhari2 mbaca buku2 yg dikasi Ibu Kristin, mbaca injil berhari2 sampai tamat. Banyak hal dalam injil, menyadarkan aku, betapa indahnya Islam…. Ajaran Kitab Perjanjian lama ttg haramnya babi, dll, ttg masuk rumah ibadah harus bersuci, ttg pake kerudung, ttg sunat. Ajaran Isa, bahwa dia dtg bukan tuk hapuskan TAurat, sampai kiamat tak setitik pun TAurat akan berubah, dan siapa yg mengikuti ajaran Isa ini, siapa yg mempertahankan ajaran TAurat, umat Islam.

Mbaca Injil membuat aku sering menangis, makin menyadari betapa benarnya Nabi Muhammad SAW, setiap habis Qiyamul Lail, aku menangis terisak, bersujud, dan berdo’a” YA Allah, matikan aku dalam Islam, Ya Allah matikan aku dalam Islam, Ya Allah matikan aku dalam Islam, aku tidak tahu, knapa aku gak bisa menghindari Ibu Kristin, tapi aku ingin mati dalam Islam ya Illahi, aku lemah…. Matikan aku dalam Islam.

Klw gak salah tgl 23 Desember 1996
Aku pulang kuliah, dah malem, soale, ke perpus terus ke rmh temen, nyampe rumah capek
Tahu2 di teras dah ada nunggu Ibu Kristin, dia bilang dah nyampe dari jam 4.30 tadi, WEKS!!!! Nungguin aku berjam2, sabar bgt. Sekarang dah jam 7.30 malem.

IK ngajak aku ke Pardede Hall, ada acara pengobatan, cuma pake do’a2, org lumpuh bisa jalan, org buta bisa lihat, sakit tumor, kanker bisa langsung sembuh.

Aku capek, dah berusaha njelasin ke IK, tapi dia terus mbujuk…. Akhirnya aku cuma cuci muka, masih pake baju itam-putih, ikut dia ke Pardede Hall. Dan aku kaget, ampir semua org pake itam putih. Beribu-ribu org hadir di sana. Pardede Hall penuh dgn org2 berpakaian itam putih, TV gede2 di pasang beberapa buah di halaman dan di Hall.

Aku rasa melayang2. Aku duduk di kursi deretan ke 2, di tengah, pas depan panggung utama, di depan kayake kumpulan para petinggi GKII, pendeta, dll.

Acara dimulai… ceramah, nyanyi2, nari2, pokoke meriah bgt…
Akhir acara, semua org sakit dibawa ke depan, org buta, org tuli, org lumpuh, sakit tumor, kanker, bahkan ada seorang Ibu berjilbab, katanya sakit rematik kaki, susah jalan. Aku juga disuruh ke depan,

“ayo Dek… maju….!” Kata IK

“gak ah Buk, aku gak sakit apa2 koq”

“rohani kamu sakit… kamu akan sembuh…. Biarkan Yesus ngetuk pintu hatimu, biarkan dia masuk, terima dia….”

Aku bengong…..tapi tetap bertahan tidak mau maju ke atas panggung
Seorang Pendeta bicara dgn penuh smangat, mari berdo’a!! teriaknya
Kita bentuk kelompok 4-4 saling pegangan, komat-kamit, ada yg merintih, teriak, semua pake bahasa yg gak jelas, kaya kemasukan, tapi semua berdo’a dgn kusyuk.

Aku juga berdo’a dgn kusyu” “tahmid, tahrim, takbir, Ya Allah matikan aku dalam Islam, Ya Allah matikan aku dalam Islam…” mulutku komat kamit, seperti mereka, semakin kuat IK menggenggam tanganku, makin cepat dzikirku”

Ku dengar IK berbisik dekat telingaku” Do’a Dek… Do’a….terima Tuhan Yesus dalam hatimu, biarkan Dia masuk, biarkan Dia masuk…!”

Pendeta dipanggung makin keras, aku gak tahu dia ngomong apa, mungkin doa, masing2 sakit di dekati, yg lumuh diusap kakinya, … kemudian acara Do’a selesai.

Si lumpuh ditanya: “dah bisa jalan” tertatih si lumpuh turun dari kursi roda, berjalan selangkah demi selangkah,

semua org berteriak “HALELUYA!!!”

Si buta ditanya : dah bisa melihat, “aku dah bisa lihat cahaya… dah kelihatan sedikit…!”

Semua teriak “HALELUYA!!”

Yg sakit Tumor di leher, (lehernya tetap bengkak, gak kelihatan mengecil) : “gmn perasaan anda,?” Tanya Pendeta

“saya merasa sehat, saya merasa ringan..”

“HALELUYA..!”

Akhirnya di Ibu berkerudung…

“Gmn perasaan Ibu?” Tanya Pendeta

“rasanya kaki ini ringan, gak terasa sakit lagi..” jawab Ibu

“Ibu menerima Tuhan Yesus?”

“Ya..!” jawab Ibu

“HHAALLEELLUUYYAA..!!!!” Pardede Hall seperti mau meledak, teriakan haleluya nya lebih dasyat dari yg sudah2, malah ada yg sampe menghentak2kan kaki ke lantai

Ntah knp aku menatap Ibu itu sambil bersimbah airmata, terdengar IK berbisik
“Dek, Ibu itu udah 5 kali naik haji lo..”

Temen Ika nyuruh aku ngisi sebuah formulir, nama, alamt, dll, ku isi. Ada pertanyaan, jadwal kosong ku tiap hari apa, jjam berapa, mereka akan dtg ke rumah. Yg jelas tentu utk penginjilan..aku isi aja.

27 Desember 1996, semua brg selesai dipack. Aku ke Binjai nemuin ortu Bu Bijadi, nyerahin kunci rumah ke dia, nyuruh dia ngambil sendiri brg2nya. Sedangkan aku pindah, ke kost baru, deket kampus.
Sejak pindah, aku gak pernah lagi ketemu Ibu Kristin, Alhamdulillah……

Semua ini, pengalaman ini… sangat berharga membuat aku merasa kaya….

Yg jelas hikmah paling paling penting yg kurasakan:
aku sangat mencintai Allah SWT, Islam, dan Rasulullah Muhammad SAW, dan aku siap mati di dalam kecintaan ini.

tamat SMA

Tamat SMA, aku nganggur beberapa bulan, a kaka hanya ngurus bayinya dan ngurus rumah. Aku seperti orgil, suka ngerekam lagu bagus dari radio, mencatat, dan menghafalkannya. Aku gk suka maen keluar, hanya di rumah saja.

Terus …

aku kerja. Teman kerja ngajak ikut pengajian. Di sebuah rumah kontrakan kecil, ketika ngaji ada backsoundnya, lagu2 Iwan False. Pematerinya muda, ganteng, Materinya tong sampah, jika dalam tong sampah ada apel bagus, apa ada yg mau makan itu apel, “nggak” jawabku.
Barang bagus klw tempatnya gak bagus, maka dia gk bisa dimanfaatin, dia gk berharga.
Barang bagus hrs berada di t4 bagus.

Indonesia ini tong sampah, dasarnya Pancasila, bukan Qur’an. Seperti pohon, klw nama pohon itu Islam, maka buahnya mesti Islam, dan akarnya mesti Islam.
Indonesia ini akarnya Pancasila, batangnya UUD 45, apa bisa buahnya Islam? Buahnya pancasilais.

kamu hrs tinggal di Negara, yg akarnya Islam, yg batangnya Islam, sehingga buahnya Islam, itulah NII.

Aku terbius, aku asyik, ini menantang…

Aku bai’at, pengalaman hidup yg menegangkan. Suatu malam, di rumah anggota aku menunggu, makan malem hanya dgn mie dan sayur bayam. Anggota ini sgt ramah, rendah hati, sabar, sederhana. Jemputan datang, motor. Aku dibawa keliling2, ke jalan2 yg tak ku kenal. Nginep semalam dirumah agak bagusan. Pagi2 dibawa lagi, pas hampir sampe lokasi, mata mesti ditutup, pas dibuka tahu2 dah ada dlm garasi.

Makan dulu, trus ngaji, sekelas ada sekitar 20-an org. pokoke isinya bagus, pegangan si pemateri adlh Qur’an terjemahan. Perintahnya “buka 7/179” berarti buka surat ke 7 ayat 179. Artinya dibacain, ditafsirkan, rasanya dapet pencerahan bgt (hehehe) aku serasa udah jadi ahli Qur’an.

Apalgi pas artinya “kebanyakan jin dan manusia masuk neraka, mereka punya mata, tidak digunakan untuk melihat,punya telinga tidak digunakan tuk mendengar, punya hati tidak digunakan tuk memahami, mereka lebih rendah daripada binatang peliharaan”

jadi kata pemateri: kamu punya wajah cantik, wajah tampan, klw tdk gunakan mata, telinga, hati, tuk nerima ajaran Quran, kamu sama dengan apa?

“binatang ternak” jawab kami

“bukan! Lebih rendah dari binatang ternak, apa itu? Ya itu… babi anjing..”

WEKS! Aku kaget sambil membatin “jadi biar wajah gw jelek bgt, tapi klw mata, telinga, dan hati gw hanya pada Qur’an, berarti di mata Tuhan gw cantik dunk…” gw senyum sendiri….
Maseh banyak materi yg lain, sampe akhirnya bai’at.

Kami mulai pagi, baru dipulangkan malem hari, otak rasa tercuci. Ketika keluar dari mobil, jam Sembilan malem, aku nyebrang menuju halte, merasa melayang, menjadi manusia dari planet lain, yg baru mendarat di bumi. Semua tampak asing, manusia2 lain rasanya bukan species yg sama dgnku. Aku jalan sambil bengong2, betul2 merasa menjadi berbeda.

NII betul2 sensasi yg mbangkitkan andrenalin, NII bikin aku mantap berjilbab. 2 bulan stlh baiat aku berhenti kerja, pindah ke Padang. Mo ikut ujian UMPTN 1996.

waktu SMA

Waktu SMA, temen2 ku banyak yg alim, mereka ikut Rohis, pake jilbab besar2, sampe sekarang aku maseh suka bertanya, knapa aku gak pernah diajak pengajian ya? Apa aku memang kuper?

Soale pas aku kuliah di IKIP, ketika ada tugas Praktek Lapangan ngajar di salah satu SMA di Medan, setiap Jum’at diumumkan kepada seluruh anak ce, semua kelas, untuk hadir di Musholla, tuk ikutin pengajian, yg mentornya aktivis Rohis dari salah satu universitas. Jadi ketika co jumatan, ce ngikutin pengajian di Musholla. Nah waktu aku SMA aku gak pernah ikut hal beginian, koq bisa ya?, aku emang kuper kali saat itu ya?

pas bulan Ramadhan, mereka (para aktivis Rohis trsbt) dikirim ke Musholla, Masjid, dan Surau tuk ceramah.

Suatu malam aku taraweh seperti biasa di Masjid deket rumah, dan yg ceramah malem itu Syakni Eka Putra, temen satu kelas di SMA, kelas aku, kelas I1.

Isi ceramah saat itu, yg ku ingat, (redaksinya gak persis sama lo):
Jadi Ibu2 Bpk2 kita harus hati2, ada aliran sesat, Ahmadiyah yg percaya ada Nabi setelah Nabi Muhammad. Nabi yg wajib dipercaya Cuma 25, sedang aliran ini mempercayai ada Nabi yg ke-26. Aliran sesat ini jangan sampai masuk di kampung kita, klw ada, pengikutnya adalah sesat, kafir, kita usir dari kampung kita, seperti kita ngusir babi, ngusir anjing.

SYakni bicara dgn nada mengerikan, menurut aku. Penuh kebencian, emosional, sambil mengepalkan tinju.

Terus terang, aku merasa saat itu wibawa Syakni hilang. Aku gk nyangka seorang Syakni bisa jadi mengerikan seperti itu. Syakni seorang pendiam, rajin sholat, berwajah sejuk. Aku teringat suatu sore, saat hujan tumpah ke bumi, aku, Syakni, dan Hanif pulang sekolah bareng, sambil jalan cepat, sambil lari2 kecil. Suatu ketika ada mobil ngebut mo ngelewatin kami, sedang disamping kami ada kubangan air, ketika mobil itu menabrak kubangan air, kami bertiga kompak loncat tinggi2, sambil tertawa ngakak.

Setelah mendengar ceramah Syakni, aku penasaran, seperti apa sih trsbt? Knp dia disebut kafir sesat? Knp mesti diburu kaya anjing, kaya babi.

waktu SMP

Waktu SMP di pustaka daerah, ada buku berjudul “Nabi Adam tidak turun di Syurga”

Dlm buku itu diterangkan, tafsir jannah, saat Adam dan Hawa diciptakan, bukan berarti syurga yg akan ditempati org2 setelah kiamat nanti. Tapi tafsirnya di situ adalah sebuah taman yg indah, ya di bumi ini juga. Klw gak salah sekitar Ethiopia gitu ya… zaman dulu Ethiopia msh negeri yg subur gemah ripah loh jinawi.

Alasan dia keluar dari taman yg indah itu apa ya? Aku lupa, ada yg bisa bantu?
Saat itu aku mengerti, apa yg slama ini terpatri di otakku, Adam dan Hawa diciptakan di syurga yg di langit, itu salah…

Saat itu aku mengerti banyak hal mengejutkan di dunia ini, ada yg berkembang, ada hal yg tidak disangka2. Hal2 beginian mbikin aku haus dan haus cari bacaan2, ilmu2 yg lain dari yang lain, ilmu2 yg mengezutkan, kontraversial….

Walau keinginan2 itu terkalahkan oleh obsesi lain, mbaca Trio Detektive, Tiga Sekawan, Perkumpulan PAsukan Mau TAhu, Lima Sekawan, Agatha Christy, dan novel2 (Mira W, dll) dewasa lain (bacaan kaka2 ku sebenarnya, tapi aku ikutan baca juga)

waktu gw SD

waktu SD, mungkin kelas V, kita telah belajar 25 Rasul yang wajib dipercaya. Kemudian kita juga belajar topik, ULUL AZMI : Nabi-Nabi yang menghadapi cobaan sangat berat, ada 5 Nabi :

1. Nuh, dikatakan gila ketika mbangun sebuah bahtera raksasa. Ia ditertawakan, dilecehkan, dilempari dgn kotoran manusia, karena dianggap gila. Ia hadapi air bah yg sangat besar, ia punya istri dan anak yg tak setia dan berkhianat.

2. Ibrahim hadapi cobaan berat dari Ayahnya yg penyembah berhala, Ibrahim pernah dibakar hidup2, pernah harus menyembelih leher anaknya sendiri, pernah harus meninggalkan istri dan anaknya di padang pasir tanpa bekal apapun.

3. Musa, sejak kecil telah dibuang ke kalangan rakyat jelata, dikejar2 penguasa, dalam pengasingan kerja berat sbg pembantu seorang pengembala, menghadapi para penyihir

4. Isa, ketika dikejar2 tentara romawi, dirinya ditukar Allah dgn Yudas,

5. Nabi Muhammad, jangan ditanya ujian yg diterima, diisolasi sampe kelaparan umat dan keluarganya, berperang sampe terluka parah, sampe ada sebagian yg menduga Rasul tewas dalam perang, pernah ada di suatu desa (Yastrib atau Thaib) Rasul dikejar2 org sekampung sambil dilempari batu, sehingga kepala Rasul berdarah.

Jadi yg jadi pertanyaan ku waktu SD itu adalah:
1. apa ujian Nabi Isa, knp dia termasuk dalam golongan Nabi ULUL AZMI. Ketika dia dikejar2 oleh musuh, Allah langsung angkat dia ke Syurga. Yudas yg ditangkap, Yudas yg disiksa, Yudas yg disalib. Apa cobaan berat yg diterima Isa? Nabi Ulul Azmi yg lain emang2 hadapi cobaan berat, knp Isa tidak???